20 Mei 2020


Pulau Sumbawa:


Pulau yang diapit oleh Pulau Lombok di sebelah barat dan Pulau Komodo di sebelah timur ini memang tak perna gagal untuk membuat orang teropsesi agar bisa kesini lagi.

Pulau yang selalu menyambut hangat tiap kali saya datang berkunjung, dan memberikan banyak bekal cerita ketika beranjak kemudian.

Pulau yang ketika musim kemarau akan menampilkan wajah eksotisnya ala Afrika dengan pemandangan padang savananya.

Perkebunan/persawahan yang tadinya ditumbuhi padi dan jagung menjelma menjadi padang ilalang. Kontur daratan yang dikelilingi oleh pengunungan dengan pohon kerdil berdaun kecil yang dengan jarang tumbuh di atasnya, dan sesekali diterpa angin segar dari arah laut yang tenang dan biru, serta banyaknya bebatuan kecil yang menyembul dari dalam tanah seolah penuh antusias menyambut para penikmat alam yang sedang datang berkunjung.


Garis pantai berpasir putih dan halus yang mengelilingi perbukitan disepanjang perjalanan juga tak mau kalah menggoda tuk dijadikan tempat melepas lelah sembari menunggu terbenamnya matahari.

Suatu hari nanti, ketika bumi berhasil menyampaikan pesannya agar manusia tetap tinggal sejenak di rumahnya sembari mengintropeksi diri akan hasil dari tindakannya selama ini terhadapnya, dan ketika keadaan ini  sudah berubah menjadi semakin baik. Kehidupan sosial kembali normal sehingga tak ada lagi istilah Social Distance, PSBB, dan hastag stayhome tidak menjadi tranding topik lagi. maka ijinkan aku untuk berkunjung dan menyapamu sekali lagi :)

#RivaldoOkono